Kamis, 27 Oktober 2011

Mengintip Papua Nugini

Papua Nugini, sebuah negara unik yang terletak di samudera Pasifik dan tetap terjaga keasliannya berkat rendahnya tingkat perkembangan perkotaan (hanya 18% dari populasi hidup di pusat-pusat perkotaan). Selain memiliki nama yang unik, Papua Nugini juga punya 850 bahasa asli, dan (dipercaya) sejumlah spesies tanaman dan satwa yang belum diketahui!

Negara ini sebagian besar belum terjamah, bahkan semenjak kemerdekaannya dari Australia pada 1975. Bagaimanapun juga, beberapa turis yang berhasil sampai ke pantai-pantainya akan merasa perjalanan mereka tidak sia-sia.


Papua Market. Photo credits - Paul in Uijeongbu and Kahunapulej.

Pusat Belanja

Pengalaman yang menarik di Papua Nugini adalah berjalan-jalan di kios pasar. Kebanyakan barang yang diperjualbelikan adalah barang asli dan buatan sendiri. Anda akan menemukan tanda mata asli Papua Nugini seperti: bilum – tas yang terbuat dari serat tanaman, keranjang Bouganville – dipandang sebagai salah satu keranjang dan wadah terbaik di Pasifik, atau sebuah topeng – mungkin tidak dapat dipakai, tetapi mengasyikan! Hati-hati apabila seseorang menawarkan Anda ”artefak kuno” – apa pun yang dibuat sebelum 1960 dilarang untuk diekspor demi menjaga warisan budaya negara.

Underwater beauties. Photo credits - Boogies with Fish

Olahraga Air

Scuba diving cukup terkenal di Papua Nugini dan banyak tempat penyelaman yang memiliki potensi tak terbatas. Struktur geografisnya menyebabkan lempeng dasar laut jatuh secara drastis dari pinggir pantainya – tetapi limpahan puing-puing bekas Perang Dunia II menambah keistimewaan menyelam di sini. Untuk menyelam di antara puing-puing, pergilah ke Kavieng, Loloata, atau Madang. Jika Anda ingin melihat gugusan karang spektakuler, pergilah ke Eastern Fields, sekitar 200km dari Port Moresby ke arah pantai Australia.

Kokoda Trail. Photo credits - Solo Roamer

Hiking

Struktur tanah pulau yang tidak rata membuat Papua Nugini tempat yang sempurna untuk pendaki serius. Untuk sedikit sejarah dan pemandangan yang fantastis, pergilah ke jalur Kokoda, rute sepanjang 60 mil melewati puncak Owen Stanley Range. Penyuka sejarah akan mengetahui situs ini sebagai medan perang Perang Dunia II, titik bertemunya Jepang dan Australia.

Jika Anda mencari ketinggian, pergilah ke puncak: puncak Wilhelm adalah titik tertinggi di pulau ini, tempat berpemandangan indah dan cukup bisa dijangkau, tergantung pada tingkat kebugaran anda. Berangkatlah pagi-pagi agar tiba saat fajar untuk kesempatan
terbaik melihat pemandangan indah.

Ke manapun Anda pergi, waspadalah akan kondisi cuaca: malamnya cukup dingin dan siang harinya lembab dan panas. Ada juga risiko malaria dan sering terjadi banjir pada dataran rendah saat musim hujan. Keluarlah dengan perlengkapan dan pengetahuan cukup.

Beautiful Papua sunset. Photo credits - Boogies with Fish

Jika Ke Sana

Cara paling praktis ke Papua Nugini adalah lewat udara, terdapat maskapai penerbangan Air Niugini (kerjasama dengan Qantas) dan maskapai Papua Nugini.
Sebagian besar pengunjung memerlukan visa wisatawan; izin 60 hari dapat didapat di bandara, Port Moresby, saat kedatangan. Sama dengan negara-negara Oceania lainnya, pastikan Anda membawa seluruh dokumen perjalanan yang mencantumkan rencana kepulangan anda.

Sejumlah festival terbuka untuk wisatawan, seperti Festival Kopi di bulan Mei, Festival Topeng Nasional di bulan Juli dan festival Hiri Morale di bulan September.

Terdapat laporan akan kekerasan dan kejahatan di beberapa tempat di Papua Nugini. Tingkat penyebaran HIV/AIDS cukup tinggi di beberapa wilayah tersebut. Waspada dalam perjalanan – saya sarankan untuk meminta nasehat dari agen perjalanan yang berpengalaman sebelum memesan perjalanan. Wisatawan wanita tidak disarankan untuk bepergian sendirian.

Untuk informasi lebih lanjut, lihat situs resmi Turisme Papua Nugini.

Keindahan Alam Queenstown

Film trilogi "The Lord of the Rings", yang meraih 17 Oscar, menjadikan Selandia Baru sebagai salah satu tujuan berlibur dunia yang wajib dikunjungi. Selandia Baru memiliki segudang pemandangan dan tempat wisata lainnya yang mampu memanjakan mata Anda, seperti ditulis oleh Express on Sunday asal Inggris: "Jika saja lokasi film bisa mendapatkan Oscar, Selandia Baru akan memenangkannya."

Tetapi Selandia Baru tidak melulu soal lokasi pengambilan film dan bungy jumping (yang, ngomong-ngomong, merupakan tradisi suku Kiwi). Negara termuda dunia ini masih kental dengan kekayaan alam dan aset wisata lainnya yang menjadikannya sempurna sebagai tempat berlibur.


Pemandangan Danau Wanaka. Kredit foto: Tourism New Zealand Image Library/Kieran Scott
Dengan ruang terbuka yang sangat luas, lanskap pegunungan, pantai-pantai menawan, iklimnya pun hangat serta pemandangan alam yang indah. Dengan segala kesempurnaan ini, para pasangan baru yang ingin berbulan madu, penikmat petualangan sampai keluarga yang berlibur bisa pergi ke negeri ini, karena Selandia Baru bisa membuat terbuai.

Kota wisata Queenstown adalah salah satu dari lebih 150 lokasi tempat sutradara Peter Jackson melakukan syuting film Hollywood-nya. Di kota ini terdapat danau empat musim kebanggaan New Zealand dan tempat penginapan pegunungan. Terletak di tepi Danau
Wakatipu, tempat ajaib ini akan membawa imajinasi Anda melayang, meningkatkan gairah hidup dan semangat Anda.

Sejarah kawasan ini terkait dengan emas. Pada 1862, dua orang pencukur domba ’ketiban rezeki’ emas di tepi Sungai Shotover. Kemudian, kota yang hidup karena penambangan emas itu diberi nama Queenstown karena "..cocok untuk Ratu Victoria."

Kegiatan petualangan seperti olahraga di salju, bungy jumping, perahu jet, berkuda dan arung jeram. Anda juga dapat memanjakan diri saat berlibur sambil mencicipi makanan dan anggur, berperahu di danau, perawatan spa, belanja di butik dan bermain golf.

Queenstown penuh dengan restoran, klub malam dan kafe dan petualangan lainnya, serta penuh dengan aktivitas semangat. Selama bertahun-tahun, kota ini telah cukup banyak melakukan perluasan di bidang pariwisata lain, termasuk perkebunan anggur, galeri seni, kesenian jalanan dan program menantang dari olahraga golf.


Hotel tua di Arrowtown, Selandia Baru. Kredit foto: Tourism New Zealand Image Library

Kendurkan Otot Anda


Makan malam mungkin sebuah hal yang biasa di negara lain, tapi istimewa jika Anda sedang berada di Queenstown. Ada lebih dari 100 restoran cita rasa tinggi di sini – mulai dari restoran berkelas, kafe stylish, restoran keluarga, bar sushi, tempat wine ... Anda bisa pilih sesuai selera.

Selama musim panas dan musim gugur, biasanya penduduk lokal senang menyantap makan malam mereka di kafe pinggir jalan, seperti restoran taman, sambil menikmati makanan dan segelas anggur. Anda bisa menikmati semua itu di kala hawa sedang hangat sementara matahari terbenam pada pukul 10 malam. Saat musim dingin, perapian yang menyala serta makanan hangat yang khusus dibuat oleh restoran siap untuk disajikan dengan segelas anggur untuk menghangatkan tubuh Anda.

Queenstown merupakan bagian dari wilayah Central Otago. Anggur setempat telah sering mendapat penghargaan. Setiap saat adalah waktu yang tepat untuk berkunjung ke Central Otago yang terkenal dengan anggur jenis Pinot Noirs. Ada 45 kebun anggur di Central Otago dan anggur-anggur itu terus berkembang pesat hingga terkenal di selurh dunia. Pinot Noirs dari wilayah itu sangat diakui dan dicari, meskipun jenis anggur lainnya berhasil tumbuh juga dengan kualitas tinggi – ditanam di atas tanah shaly dengan iklim keras yang dipercaya sangat kondusif untuk produksi anggur.


Danau di Queenstown tampak makin indah dengan warna-warna musim gugur. Kredit foto: Tourism New Zealand Image Library/Bob McCree

Jika berminat, Anda bisa ikut tur mengenai anggur atau bisa menyewa mobil dan mengunjungi kebun anggur di Gibbston Valley, kawasan utama penghasil anggur di Queenstown. Gibbston Valley Wines, kebun anggur komersial pertama di Queenstown, terkenal dengan jamuan makan siangnya dan mencoba rasa anggur. Anda juga bisa melakukan tur ke gua anggur dan pabrik keju.

Berpengalaman melayani pengunjung selama lebih dari satu abad, Queenstown telah mengembangkan infrastruktur akomodasi di setiap pasar. Terdapat lebih dari enam perwakilan hotel internasional di sini. Banyak hotel dan resor yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki dari pusat kota sambil menikmati pemandangan. Beberapa penginapan mewah menampilkan gaya arsitektur yang indah dengan furnitur serta pelayanan yang luar biasa. Tempat penginapan biasanya berukuran kecil, melayani hanya cukup 4-6 orang, dan biasanya termasuk dengan pelayanan yang mewah.

Selain itu, Anda juga bisa menikmati olahraga golf. Queenstown memiliki empat program, termasuk Millbrook. Anda bisa meluangkan waktu sehari dan memanjakan diri Anda di spa, atau menghabiskan waktu di pagi hari dengan berbelanja di butik yang tersedia di Queenstown.

Pelangi yang indah bisa Anda lihat di Danau Wakatipu. Di sana, Anda bisa menangkap ikan tawar pelangi, ikan tawar berwarna coklat dan quinnat salmon sepanjang tahun. Izin bisa didapatkan di kota dan pemandu bisa membawa Anda ke tempat pemancingan
terbaik.


Bersepeda di sekitar Danau Wakatipu. Kredit foto: Tourism New Zealand Image Library/Holly Wademan

Jika Anda ingin bepergian ke danau, Anda bisa menyewa kapal pesiar, yang disesuaikan untuk individu atau kelompok. Jika Anda ingin menyendiri, Anda bisa bepergian dengan kapal pesiar dari Queenstown kemudian berteduh di kawasan pegunungan, terutama di Danau Wakatipu.

Saatnya Bertualang


Jika Anda seorang petualang, Queenstown adalah tempat yang cocok untuk menguji adrenalin Anda. Tempat ini dijuluki sebagai "Adventure Capital of the World" – ibukota petualangan di dunia. Sebuah julukan yang dibuat oleh para pencari sensasi, yang berani memainkan adrenalin mereka, dan bertualang di lingkungan liar.

Aksi bungy jumping yang menakutkan ternyata berasal dari negeri ini. Ada segudang aktivitas yang bisa Anda lakukan disini, seperti: sky diving, mendaki gunung, arung jeram, kayak, memancing, berkuda, bersepeda, berjalan di hutang, terbang indah, berlayar, berselancar, jet boat, meluncur dan bungy Nevis! Di musim dingin, pegunungan diselimuti oleh kabut putih yang membuat tempat itu menjadi tempat yang bagus untuk melakukan ski, snow car, snowboard, heliski dan parapent.


Naik lift menuju pegunungan sebelum meluncur di salju. Kredit foto: Tourism New Zealand Image Library/Lake Wanaka Tourism.

Wanaka


Wanaka terletak di balik pegunungan Southern Alps di South Island, Selandia Baru. Tempat ini sangat damai, hanya sekitar satu jam jika Anda berkendara dengan mobil dari Queenstown. Dekat dengan Mount Aspiring National Park, kawasan ini adalah surga alam yang terletak di sebelah danau yang indah.

Hiruk-pikuk kehidupan di Wanaka jauh lebih tenang daripada di Queenstown, namun kawasan itu juga menawarkan kegiatan yang sama. Jadi, jika Anda ingin melakukan paralayang, perahu jet atau rap jumping dalam suasana yang lebih tenang, Wanaka adalah tempat yang cocok.


Sebelum melakukan heliboarding, Anda akan dibawa ke ketinggian ekstrim. Kredit foto: Tourism New Zealand Image Library/Miles Holden

Terdapat pula restoran dengan cita rasa yang baik dan beberapa bar. Banyak rumor yang menyebutkan, kue wortel terbaik bisa didapatkan di kafe-kafe tepi danau di Wanaka.

Danau Wanaka terletak tepat di tengah danau-danau lainnya. Ia merupakan pintu gerbang menuju Mt. Aspiring National Park, yang terkenal dengan gletsernya dan tempat mendaki. Gunung-gunung di sekitar danau adalah surga bagi pecinta ski. Kota itu sendiri memiliki sebuah desa untuk berbelanja dengan berbagai macam suasana untuk bersantai, makan dan minum.

Perlambat langkah dan hayati suasana sekitar. Anda tidak akan bisa merasakan suasana tempat itu sebelum menjelajahinya dengan berjalan kaki.

Eely Point Walk adalah aktivitas berjalan kaki di samping Danau Wanaka. Anda bisa mencapainya dalam waktu 15 menit. Terlindung dari angin, Eely Point adalah kawasan terkenal untuk berperahu dan piknik. Kemudian, hanya butuh waktu lima menit untuk melanjutkan perjalanan ke Bremner Bay, teluk yang dangkal yang sangat populer untuk tempat berenang keluarga.


Dublin Bay di Wanaka, Selandia Baru. Kredit foto: Tourism New Zealand Image Library/Gilbert van Reenen

Dari Bremner Bay, jalur ini akan mengikuti garis pantai Danau Wanaku hingga ke Pantai Penrith, yang menampilkan pemandangan indah danau dan gunung sekitar. Dengan mengikuti jalan dari Penrith Beach, Anda bisa menikmati Lake Outlet Walk.

Waterfall Creek Walk dimulai dari sebelah kiri Roys Bay – yang merupakan pantai utama di Danau Wanaka. Tempat itu mengikuti garis pantai hingga ke bagian Wanaka dari Damper Bay. Wanaka Station Park, di sebelah kiri dekat Waterfall Creek Walk, adalah tempat yang cocok untuk piknik. Rute itu terus berlanjut ke sepanjang jalan di depan Edgewater Resort Hotel dan Rippon Vineyard hingga ke Waterfall Creek. Kemudian terus hingga ke puncak tertinggi, yang menawarkan pemandangan indah dari Wanaka Township dan danau.

Arrowtown


Salah satu pemukiman yang paling indah di New Zealand adalah Arrowtown yang berada di sepanjang Sungai Arrow, yang dulunya merupakan tempat mendulang emas. Kota itu mempertahankan nilai sejarahnya dengan lebih dari 60 bangunan yang dibangun kembali dari abad ke-19. Pesona emas itu bisa Anda lihat di sepanjang jalan (meski Anda masih bisa mengambil emas di sungai).

Hanya 20 menit jika Anda berkendara dari Queenstown, Arrowtown adalah pusat perkebunan anggur terbaik, galeri artis, lapangan golf, memancing dan daerah ski. Anda juga bisa menjelajahi pemukiman para penambang Cina, dan berkunjung ke Museum Distrik Danau, bermain di lapangan golf lokal yang menantang atau mencoba perjalanan 4WD hingga ke Macetown, sebuah kota hantu yang hanya dapat diakses oleh jalur kereta. Arrowtown memiliki berbagai macam kafe, restoran dan toko-toko yang menarik.

Warna-warna musim gugur di Arrowtown, Selandia Baru. Kredit foto: Tourism New Zealand Image Library

Cuaca saat musim dingin dan rindang di musim semi menggantikan hari-hari musim panas yang panjang dan musim gugur yang menakjubkan. Perubahan musim  merupakan cerminan terbaik dari sejarah pepohonan yang berjajar di pinggir jalan. Festival musim gugur menampilkan para fotografer handal dan artis yang bisa memberikan inspirasi.

Glenorchy


Sekitar 40 menit dari Queenstown, terdapat sebuah kota pedesaan di Glenorchy, ujung barat Danau Wakatipu, dengan latar belakang hutan milik penduduk asli dan pegunungan yang tertutup salju.


Surga di Glenorchy. Kredit foto: Kredit foto: Tourism New Zealand Image Library/Ian Brodie.

Tempat ini dikenal sebagai pintu gerbang menuju Routeburn, Caples, Greenstone, Rees dan rute jalan Dart Valley. Selain itu, bisa juga jadi lokasi bermain perahu jet dan kayak di Dart River. Anda bisa menghubungi otoritas setempat jika Anda merencanakan untuk berjalan di salah satu trek. Menunggang kuda juga sangat disarankan. Kota ini juga memiliki berbagai macam penginapan, satu hotel dan beberapa kafe. Ide yang bagus untuk membeli perlengkapan mendaki dekat Queenstown.

Hotel-hotel Mewah di Asia



Desain yang mewah, menyediakan servis dan fasilitas terbaik, adalah beberapa ciri khas hotel-hotel terbaik di Asia. Jika Anda ingin merasakan yang terbaik di daerah yang Anda kunjungi, kamar-kamar mewah ini menawarkan lebih dari kenyamanan.

Kekhawatiran terbesar Anda? Mungkin Anda tidak ingin meninggalkannya.

Bangkok: Banyan Tree Bangkok



Suite penthouse yang luas di Banyan Tree Bangkok memberikan pemandangan gedung-gedung kota, dan ruang tamunya bisa diubah jadi ruang spa.

Terletak di lantai 39 dan 40 di Banyan Tree Bangkok adalah Presidential Suite yang luas. Dengan luas 204 meter persegi, kamar dua lantai ini menyajikan pemandangan eksklusif Bangkok yang memanjakan mata.

Fasilitas di kamar mewah gaya loft ini terdiri dari tirai yang dikendalikan secara elektronik dan kamar mandi dengan bak ber-bubble jet dan shower. Jangan lupa ruang rapat, ruang dandan, dan dapur kering di lantai yang berbeda. Di suite ini juga terdapat ruang tamu yang bisa diubah menjadi tempat perawatan spa pribadi.

Bahkan dengan tata letaknya yang mewah, tinggal di Presidential Suite bukan hanya soal memanjakan mata. Fasilitas ruangan ini juga termasuk:

•    Sarapan buffet di Romsai atau di Club Lounge
•    Pendaftaran dan check-out ekspres di Club Lounge
•    Minuman dan makanan ringan di Club Lounge setiap hari
•    Cocktail dan canapes di Club Lounge (mulai dari 17.30 sampai 19.30)
•    Laundry dan jasa penyetrikaan 8 potong pakaian setiap harinya.
•    10 menit pijat leher dan pundak di Club Lounge.
•    Wireless Internet
•    Jasa pengantaran ke airport menggunakan limousine hotel
•    Bisa check-out sampai pukul 16.00

Ini adalah fasilitas permulaan yang ditawarkan Presidential Suite Banyan Tree. Tapi Anda harus tinggal di sana untuk melihat fasilitas mewah lain yang ditawarkan hotel tersebut.

Hong Kong: The Upper House



The Upper House Hong Kong menawarkan pemandangan eksklusif Victoria Harbour, jauh dari keramaian kota.

Detail adalah inti dari The Upper House, dengan desain yang mewah, dua kamar mandi, dan pemandangan menakjubkan Victoria Harbour di Hong Kong yang terlihat dari area ruang tamu sampai kamar tidur di ruangan ini.

Fasilitas yang tersedia di kamar ini:
•    Tempat tidur dengan desain mwah
•    Bar di dalam kamar, minuman gratis
•    Kulkas wine dengan dual temperature
•    Mesin espresso dengan pilihan teh dan gabungan yang lain
•    LCD TV yang bisa disambungkan dengan PC, camcorder dan MP3
•    Informasi interaktif hotel melalui iPod Touch di ruangan
•    Akses internet cepat, gratis, dengan kabel dan wireless
•    Kamar mandi yang luas dengan TV, ruang berpakaian, walk-in-rain shower dan bak mandi pualam.

The Upper House juga memiliki Cafe Gray Deluxe, kafe mewah dengan penghargaan bintang Michelin yang terletak di lantai 49, menyajikan hidangan klasik Eropa yang unik. Pastikan Anda tidak melewatkan tempat ini.

Kuala Lumpur: JW Marriot KL



JW Marriott KL menawarkan pilihan bagi pebisnis dan keluarga.

Meski kamar ini disediakan untuk para pebisnis, untuk yang membawa keluarga, Chairman Suite di JW Marriot KL adalah tempat yang tepat. Terdapat di lokasi yang mudah dicapai, Anda bisa mengharapkan layanan yang tersedia 24 jam selain tentu saja kemewahan yang ditawarkan suite ini.

Dengan dua kamar tidur dan dua kamar mandi, suite ini memiliki luas 244 meter persegi, dan sudah termasuk ruang tamu yang luas untuk pertemuan, sementara anak-anak bisa bermain di ruangan lain.

Tinggal di Chairman Suite juga berarti akses penuh ke executive lounge Marriot, yang menyediakan secara gratis sarapan, makanan kecil, dan cocktail di malam hari.

Singapore: Pan Pacific Orchard



Pan Pacific Orchard terletak di tengah distrik belanja Singapura, tepat bagi para pecandu belanja yang mencari kamar untuk beristirahat setelah lelah berputar-putar.

Anda akan mendapat perlakuan bak anggota keluarga kerajaan di Penthouse Suite di Pan Pacific dengan pelayan pribadi yang tersedia 24 jam untuk memenuhi keinginan.

Ruangan bergaya terbuka ini dilengkapi dengan tempat tidur berukuran king, kamar mandi dengan shower dan bak mandi whirlpool, dan ruang tamu serta ruang makan terpisah.

Pemandangan indah Orchard Road di Singapura membuat Anda tidak akan lupa bahwa Anda berada di pusat perbelanjaan kota tersebut. Kenyamanan dan kepraktisan digabung menjadi satu.

Paket mewah ini (S$1,188++ atau sekitar Rp 14 juta) sudah termasuk:

•    Check-in lebih awal di siang hari dan check-out lebih larut, sekitar pukul 15.00
•    Tinggal di Penthouse Suite
•    Cokctail dan canape di Pacific Club Lounge (dari pukul 17.00 sampai 19.00)
•    Massage selama 60 menit untuk dua orang di kamar Anda atau di spa
•    Servis mewah termasuk penyajian truffles, sebotol Champagne, dua belas tangkai mawar merah dan tempat tidur dengan taburan kelopak mawar.
•    Tersedia makan malam dengan enam rangkaian sajian dan wine untuk dua orang di kamar, atau makan malam dengan enam rangkaian sajian dan wine untuk dua orang yang dilayani pelayan pribadi di Pacific Club Lounge.
•    Sarapan dan champagne untuk dua orang di Pacific Club Lounge

Lima Tempat untuk Liburan Sendiri di Asia

Meski orang sering bepergian sendirian untuk bekerja, mereka jarang mendatangi tempat baru untuk berekreasi atau berpetualangan tanpa rombongan. Lima tempat di bawah ini bisa mengubah semua itu.

Pantai, kota atau bahkan pegunungan, benua seperti Asia layak Anda jelajahi sendiri - bukan hanya untuk membanggakan diri di depan teman-teman, tetapi juga untuk pengalaman lebih variatif yang bisa Anda dapat sepanjang jalan. Lima tempat di bawah ini memiliki sejarah dan budaya yang kaya sehingga Anda tidak akan mencari rombongan tur.

1. Bali, Indonesia




Terkenal karena pantai-pantainya, Bali adalah liburan musim panas yang sempurna bagi siapa pun-baik sendiri atau dalam kelompok. Pejalan tunggal tidak akan merasa terisolasi sedetik pun di pulau ramah wisatawan di Indonesia ini - Anda mungkin akan terlalu sibuk menikmati pantai atau hiking.

Baik Anda sedang mencari perjalanan untuk istirahat dan bersantai atau mencari petualangan menyelam dan trekking di hutan, Bali memiliki semua itu.

Yang harus Anda lihat atraksi: Pura Ulun Danu Bratan (Candikuning), kuil suci Hindu-Buddha  yang dibangun pada abad ke-17, dikelilingi oleh Danau Bratan. Dibangun untuk memuja Dewi Danu, dewi air, orang-orang banyak datang ke sini untuk berharap mendapat air selama setahun.

Perjalanan sendiri selalu memiliki beberapa risiko, jadi pastikan keamanan perjalanan Anda sebelum merencanakan datang ke pulau yang indah ini.

2. Bhutan




Kerajaan Bhutan, karena terjepit di antara Cina dan India, jadi sering dilupakan. Negara ini pernah menjadi berita utama karena menjadi lokasi pernikahan selebritas Hong Kong Tony Leung dan Carina Lau.

Sebuah negara yang mayoritas penduduknya menganut Buddha, kerajaan Bhutan bertengger tinggi di kisaran Himalaya dan memilih untuk tetap menjadi surga tersembunyi. Hanya sedikit orang yang dapat mengaksesnya.

Dengan kebijakan pariwisata terkontrol, pemerintah Bhutan pada dasarnya ingin wisatawan untuk tidak mengambil apa-apa dari negara mereka, selain gambar, dan tidak meninggalkan apa-apa selain bekas kaki. Semakin sedikit orang yang menemani Anda pergi ke sana, akan lebih mudah - sehingga tempat ini menjadi tujuan ideal untuk pejalan tunggal.

Yang harus Anda lihat: Dochula (Punakha, Bhutan) merupakan lokasi ideal untuk melihatpanorama pegunungan Himalaya tanpa halangan apa pun, terutama pada hari-hari musim dingin yang cerah.

3. Hong Kong





Hong Kong adalah versi Asia dari New York (tapi dengan transportasi antarpulau yang lebih baik). Kota ini tidak pernah tidur. Budaya penuh semangat dan kesibukan tinggi di Hong Kong menantang wisatawan untuk mengikuti ritme itu. Jadi mengapa pergi sendirian ke Hong Kong? Sederhana, Anda akan terburu-buru untuk menjelajahi sebuah kota yang menawarkan begitu banyak.

[Hong Kong saat tengah malam]

Lawan hiruk-pikuk Hong Kong sendirian daripada harus berdebat dengan teman perjalanan Anda untuk tujuan berikutnya. Makan, berbelanja, dan melihat-lihat pemandangan dengan ritme Anda sendiri.

[Sepuluh liburan impian orang kaya Hong Kong]

Yang harus dilihat: The Peak, tempat Anda bisa melihat 360 derajat panorama Hong Kong dan terletak 428 meter di atas permukaan laut. Mulailah perjalanan Anda dengan trem The Peak yang legendaris (Garden Road 33, Central, Hong Kong, 中 环 花园 道 山顶 缆车 总站), dan kemudian berjalan turun kembali melalui jalur berjalan kaki di gunung setelah dari teras terbuka. Waktu terbaik untuk mengunjungi: jam 6 sore, untuk melihat matahari terbenam Hong Kong.

4. Mongolia




Meskipun terkurung antara dua negara dengan kekuatan besar - Rusia dan Cina - Mongolia masih tetap nomaden di hati dan dalam tradisi. Dengan kepadatan penduduk terendah di negara merdeka, kekosongan yang megah di Mongolia membawa wisatawan lebih dekat ke alam serta dengan penduduknya yang nomaden.

Tempat yang sempurna untuk penggemar alam luar, Mongolia memiliki dataran luas yang ideal untuk menunggang kuda dan memiliki yurt-yurt khas kaum nomaden bagi mereka yang menginap dalam perjalanan. Salah satu dari sedikit tempat terakhir di Asia yang (relatif) masih belum terjamah oleh pariwisata, Mongolia menawarkan kesempatan sejati untuk kembali dalam waktu dan hidup dengan cara yang sederhana, meski hanya beberapa hari.

Yang harus dilihat: Khövsgöl Nuur (atau Хөвсгөл нуур, Khövsgöl Nuur) dikenal sebagai Mutiara Biru Mongolia, danau air tawar terdalam di negara ini. Daerah sekitarnya adalah taman nasional, menyediakan kegiatan berkuda serta memancing untuk wisatawan.

5. Singapura




Singapura adalah tempat yang harus dikunjungi setiap orang saat pertama datang ke Asia. Salah satu bulan terbaik untuk mampir adalah Juli, saat berlangsungnya festival makanan dan Great Singapore Sale menarik pembeli dari seluruh Asia Tenggara - waktu yang tepat untuk mencicipi masakan lokal mereka dan belanja sampai puas (bebas pajak untuk wisatawan).

Selain memiliki percampuran budaya yang kaya antara Cina, Melayu dan India, Singapura juga merupakan salah satu negara terbersih dan teraman di Asia - sempurna untuk perjalanan tunggal. Negara kota ini juga membanggakan diri memiliki bandara peringkat teratas - bahkan jika Anda terdampar di sana saat bepergian sendiri, Anda tidak akan bosan.

Yang harus dilihat: Resorts World Singapore dengan juru masak berbintang Michelin, Joël Robuchon, serta Universal Studios dan kasino.

Pesona Hong Kong Saat Tengah Malam

Berbelanja di pasar buah, memancing cumi-cumi di bawah sinar bulan, berburu hantu atau makan sepuasnya... inilah beberapa hal yang bisa kita lakukan di kota yang tak pernah tidur.


Mongkok paling asyik dinikmati di bawah lampu neon.

Hong Kong adalah salah satu kota yang tampak lebih hidup dan menarik di malam hari daripada saat siang hari. Meski begitu, aktivitas malam di kota ini lumayanmonoton: makan malam lalu pulang ke rumah dan tidur.

Tidak ada yang salah dengan itu. Hanya saja, di bawah ini ada beberapa aktivitas alternatif yang bisa Anda lakukan di Hong Kong saat jam malam tiba.

1. Memancing cumi-cumi


Memancing cumi-cumi hanyalah “alasan” untuk berkumpul dengan teman, menyewa perahu dan menghabiskan malam dengan minum-minum, ngobrol dan menikmati laut yang damai di tengah malam.

Cumi-cumi dan sotong muncul pada malam hari. Dengan bumbu sedikit bawang putih dan kecap, binatang laut ini sudah terasa nikmat.

Alatnya sederhana saja, benang pancing dan kait. Celupkan di air, gerak-gerakkan sedikit untuk menirukan gerakan ikan yang bergerak, dan Anda pun bisa menangkap cumi-cumi kecil yang kemudian akan dimasakkan oleh “awak”' perahu.

Banyak perusahaan yang menyewakan perahu yang mampu menampung  hingga 30 orang. Lihat di www.thelist.com.hk dan hk.88db.com untuk detail lebih lanjut.


Pasar buah Yau Ma Tei.

2. Mengunjungi 'gwo laan'


Setiap malam, saat Pasar Malam Temple Street mulai berbenah, pasar buah induk Yau Mai Tei baru mulai buka.

Lebih dikenal sebagai gwo laan, pasar ini adalah kumpulan bangunan-bangunan tua berusia ratusan tahun yang terletak di sepanjang gang sempit dekat pojokan antara Waterloo Road dan Reclamation Street.

Meski baru buka mulai jam 10 malam, kesibukan pasar ini baru mencapai puncaknya pada jam 4 pagi, saat pedagang eceran mulai sibuk menawar barang ke pedagang pasar dan pekerja telanjang dada dan bertato mengangkut peti-peti apel dan leci.

Reputasi pasar ini memang tidak terlalu baik, tapi sebenarnya cukup aman buat turis untuk berkeliling. Asal jangan menyinggung orang lain.

3. Naik minibus merah ke Mongkok


Semua minibus merah akan menuju ke Mongkok, terutama saat subuh, ketika kawasan ini menjadi titik transfer ke berbagai rute di Hong Kong.

Ada banyak hal di Mongkok yang bisa Anda lihat lepas tengah malam: jajanan pinggir jalan, toko pakaian yang buka sampai malam, tempat bermain biliar, serta penjual DVD.

Cobalah semangkuk mi di Aberdeen Fishball and Noodles yang buka 24 jam (Tung Choi Street 139, +852 2787 6678) atau Sea View Congee Shop (Argyle Street 103, +852 2787 7330) sebelum mencari hiburan malam.


Pojokan Cheung Chau pada malam hari.

4. Keliling Cheung Chau


Cheung Chau bukanlah pulau yang sepi. Kalau di pulau-pulau lain seperti Peng Chau, Lamma dan Mui Wo tak ada kehidupan malam, di Cheung Chau ada pasar malam kecil yang buka mulai jam 10 malam. Anda bisa menemukan jajanan enak seperti sushi atau tong shui di sini.

Pantai di sini biasanya ramai saat akhir pekan. Walaupun ramai, Anda tetap bisa mencari ketenangan di Peak Road dengan pemandangan yang indah. Kapal feri akan kembali ke Central jam 11.45 malam dan 2.20 pagi.

5. Menonton layar tancap


Hong Kong memiliki warisan budaya sinema yang kaya, tapi sayangnya tidak banyak alternatif untuk melihat film-film nonkomersil atau selain box office. Dan lebih sedikit lagi pilihan untuk menonton layar tancap.

Pada 2007, Moonlight Movies yang merupakan bioskop terbuka di dermaga, tutup sampai waktu tak terbatas. Pemutaran film di luar ruang pun tinggal masa lalu.

Untungnya Rooftop Cinema menghidupkan lagi bioskop terbukanya dengan memasang beberapa film. Lihat rooftopcinema.hk untuk detail lebih lanjut.


Pantai bisa terlihat lebih indah di kegelapan.

6. Bersantai di pantai


Tampak polos pada siang hari, pantai akan tampak lebih menggoda di bawah temaram bulan, cocok untuk kencan romantis atau bersantai bersama teman.

Bawa tikar, beberapa lilin dan sebotol anggur -- dan pantai akan menjelma jadi tempat yang tepat untuk malam hangat musim panas.

Jika kebetulan berada di pantai yang sepi, seperti Lamma's Power Plant, Anda bisa menyalakan api unggun. Pastikan untuk memadamkan api sesudahnya dan angkut sampah saat berbenah.

Kota-kota Paling 'Berbahaya' di Asia


Inilah kota-kota terbaik di Asia yang akan mengakomodasi berbagai kenakalan Anda.

Tujuh kota sibuk di Asia ini menawarkan berbagai macam godaan. Anda bisa makan dengan rakus di Taipei atau menjadi seorang pesolek di Manila. Kota-kota ini bisa menjadi alasan tersendiri untuk berdosa.


1. Kerakusan: Taipei, Taiwan


Makanan murah bisa Anda temukan di manapun, siang maupun malam.

Ada 18 jalan di Taipei yang didedikasikan hanya untuk berjualan makanan. Di tempat-tempat yang biasanya akan terdapat halte bus, di Taipei Anda akan menemukan makanan panggang. Trotoar menjadi kios penganan. Bau tahu fermentasi pun memenuhi udara.

Pasar malam di Taipei jadi terkenal karena pilihan camilannya. Biasanya, makanan-makanan ini dikenal dengan sebutan xiaochi, yang arti harfiahnya adalah “makanan kecil”. Harga makanan kecil ini antara $ 1-2.

Perut Anda sangat mudah membuncit di kota ini.


2. Kemalasan: Seoul, Korea Selatan


Jika tidak lembur, orang-orang Korea Selatan akan menghabiskan bandwidth.

Internet di Seoul sudah ditata, dikelola, dan dirapikan sedemikian rupa sampai, saking cepatnya, orang tidak perlu bergerak ke mana-mana. Penduduk Korea Selatan bisa berjam-jam bermain World of Warcraft dengan nyaman.

Korea Selatan ada di peringkat 15 kota termalas di dunia (dan nomor satu di Asia) oleh The Daily Beast. Dan ada alasan mereka bisa menjadi lebih malas lagi.

Proposal terbaru dari pemerintah mengusulkan kemajuan teknologi digital. Alasannya adalah permintaan dari game online dan video streaming di Seoul. Pada 2012, kecepatan Internet di kota berpenduduk 39 juta orang ini bisa mencapai 1000 Mbps.


3. Kebanggaan: Manila, Philippines


Wanita-wanita Filipina terkenal akan kecantikannya. Tapi para prianya terlalu sibuk mematut-matut diri mereka sendiri di depan cermin.

Menurut penelitian terbaru dari Synovate, pria Filipina adalah yang paling narsisistik di Asia. Sekitar 48 persen dari pria-pria ini meyakini diri mereka menarik secara seksual.

Dan sekitar 9 dari 10 pria yang mencabut alisnya mengaku, mereka ingin terlihat keren untuk dirinya sendiri, bukan untuk memikat wanita.

Jika dibandingkan, hanya 25 persen pria di Singapura yang yakin dirinya atraktif. Angka itu hanya mencapai 17 persen di Cina dan Taiwan, sementara di Hongkong hanya 12 persen pria yang berpikir mereka menarik.


4. Ketamakan: Shenzhen, Cina


Saat semua orang berusaha menghemat pengeluarkan, Shenzhen tak henti-hentinya mengeluarkan miliaran dolar untuk membeli produk-produk teknologi tinggi.

Shenzhen adalah satu dari sekian banyak kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Pemasukan domestik bruto provinsi ini mencapai $ 42 miliar — itu artinya lebih dari PDB negara seperti Guatemala, Lebanon, dan empat kali lebih besar dari Islandia.

Tinggal tunggu waktu sampai ada 1 miliar jutawan di Cina. Filosofi Shenzhen berkata, jika kamu tidak bisa menghasilkan satu juta, maka hasilkanlah satu miliar.


5. Gairah: Tokyo, Jepang


Industri seks Jepang diperkirakan mencapai ¥ 2.5 triliun ($ 30 miliar), nomor dua di bawah industri otomotifnya.

Menurut penulis “Pink Box”, Joan Sinclair, “Jepang bisa menawarkan apa pun yang bisa Anda bayangkan.”

Dari porno yang menjijikkan sampai pelayan kafe, Tokyo seperti seorang pria tua berpikiran jorok di tubuh seorang remaja. Dan dia memuaskan keinginan-keinginan kotornya dengan semangat seorang eksibisionis.

Tokyo adalah kota yang bisa memenuhi fetis Anda, atau tempat Anda bisa dimandikan oleh seorang remaja muda berseragam.


6. Iri: New Delhi, India


Pada 2010, orang India adalah emigran kedua terbesar dunia setelah Meksiko. Data ini berdasarkan Migration and Remittances Factbook 2011 dari Bank Dunia.

Ada sekitar 11,4 juta orang India yang bermigrasi untuk mencari penghidupan lebih baik. India dan ibu kotanya, New Delhi, mengalami sindrom “rumput tetangga lebih hijau” yang terparah.


7. Dendam: Pyongyang, Korea Utara


Keras kepala, suka membuka konfrontasi, antidamai... ibu kota Korea Utara seperti remaja labil Asia. Tetapi, tidak seperti remaja yang suka mengekspresikan rasa ketidakamanan mereka dengan menindik bagian tubuh atau mewarnai rambut, Korea Utara lebih suka menenggelamkan kapal atau menembaki pulau-pulau dengan peluru.

Olahraga nasional Korea Utara adalah Taekwondo. Jika terjadi kekurangan pangan, maka militerlah yang lebih dulu dilayani. Film-film propaganda terus-menerus berbicara tentang kekuatan tak terlihat tentara Korea Utara. Poster-poster di Pyongyang juga berpesan, “Kedamaian ada di ujung bayonet.”

Dengan penduduk sekitar 24 juta orang, Korea Utara memiliki 1 juta tentara.

Harajuku, Perpaduan Tradisional dan Modern

Pada sebuah Minggu sore, saya berkesempatan menginjakkan kaki di Harajuku, Tokyo. Dari stasiun pemberhentian kereta JR saya menyeberang jalan dan sampai di Takeshi Dori, jalan yang menjadi ciri khas tempat anak muda Jepang mengekspresikan diri ini.

Tujuan pertama adalah gerbang Harajuku. Sepanjang jalan menuju gerbang, puluhan remaja Tokyo tampil dengan berbagai gaya dandanan (biasa disebut “cosplay”, singkatan dari costume play), mulai dari gothic hingga anime. Yang unik, banyak juga turis sengaja berdandan gothic dan ikutan tampil sepanjang jalan. Seandainya, saya percaya diri seperti mereka!






Ada juga yang ngamen, lengkap dengan drum dan gitar elektrik dan juga penyedia jasa kaligrafi Jepang dengan berbagai model tulisan kanji yang digelar di tengah jalan. Yang terakhir ini, sepintas seperti jajaran tukang tato jalanan di daerah Melawai-Blok M Jakarta.



Gerbang Harajuku merupakan titik awal jalan setapak menuju Meiji Jingu, kuil yang menjadi saksi sejarah periode Meiji. Daerah Harajuku memang merupakan perkawinan tradisional dan modern. Di sebelah kiri, di daerah Yoyogi menampilkan unsur tradisional, sementara di sisi kanan, Harajuku modern, mulai dari bangunan dan gaya hidupnya (makanan, kostum, butik, dan pengunjungnya)

Sepanjang jalan menuju kuil, kita bisa melihat jajaran drum anggur yang dulunya adalah lokasi tempat penyimpanan anggur milik kaisar. Masuk ke dalam jalan setapak yang ada di kiri jalan, kita akan digiring menuju taman Yoyogi yang asri. Puas menikmati hijaunya taman, kita melanjutkan ke kuil Meiji. Di kuil ini, kita bisa menyampaikan keinginan kita di papan kayu (dijual seharga 500 yen). Papan kayu ini kemudian digantung di satu papan besar yang ada di halaman kuil.
Saya balik ke stasiun Harajuku untuk merasakan kepadatan jalan Takeshi, yang merupakan daya tarik Harajuku. Harus diakui kepadatan orang yang lewat di jalan ini di Minggu sore memang tidak kalah dengan kerumunan di PRJ Kemayoran. Sambil berdesak-desakan, saya melihat baju dan aksesori yang dijual di sepanjang jalan.








Dari kejauhan, di salah satu jalan kecil menuju kawasan butik mewah Omotesando, saya melihat antrean panjang orang membeli takoyaki! Pilihan takoyaki di daftar menu agak membuat saya kagok, tapi akhirnya saya mencoba takoyaki dengan saus mentaiko.

Sambil menyantap takoyaki, saya menyusuri Omotesando, daerah yang sering disebut Champs-Elysees-nya Tokyo. Di belakang toko mewah, terlihat beberapa gedung menjulang yang merupakan apartemen mewah yang menjadi tempat tinggal banyak selebritas Jepang. Konon salah satu gedung tinggi itu adalah tempat tinggal penyanyi wanita Jepang terkenal, Ayumi Hamasaki.



Sedangkan menengok ke dalam toko-toko di sepanjang jalan ini memang membuat mata segar. Tetapi jelas membuat kantong menjerit kalau nekat berbelanja di sini. Ketika masuk toko Nike, misalnya. Seperti model-model sepatu yang dijual model terbatas.

Saya sempat melihat sepatu olahraga motif batik, yang kabarnya hanya diproduksi sekitar tiga ratus pasang. Di Indonesia saja tidak ada, eh, malah dijual di Jepang. Saya tidak berani mencari tahu harganya. Takut tidak siap mental.

Sepuluh Liburan yang Paling Diimpikan Orang Kaya Hong Kong


Layanan kapal mewah terbaru: berlayar keliling Indonesia dengan kapal pinisi Silolona Boat.

Tinggal di hotel bintang lima atau bersantai di pantai adalah liburan impian banyak orang, tetapi bukan kegiatan seperti itu yang dicari pejalan mewah. Mereka mencari perjalanan yang memberikan pengalaman sekali seumur hidup atau kemewahan. Saking larisnya tipe liburan seperti ini, Quintessentially Escape pun didirikan.

Tipe liburan yang mereka inginkan termasuk menonton ikan paus di Argentina, mencicipi wine di Afrika Selatan, safari mewah di Kenya, tur privat ke Piramida, atau tur berkendara sepanjang Cina bagian barat. Tujuan-tujuan populer para turis kaya ini termasuk India, Mesir, serta Afrika, tapi kini makin banyak permintaan yang muncul buat Cina. Negara-negara Amerika Latin, seperti Peru, Brasil dan Kosta Rika pun terbukti populer.

Para pejalan mewah ini mencari pengalaman autentik, tapi mereka juga menginginkan hotel, resort dan penerbangan yang peduli lingkungan. Tanggung jawab lingkungan yang mereka incar bukan sekadar membatasi pencucian handuk. Mereka lebih tertarik pada bagaimana perjalanan mereka mendukung komunitas lokal dan menggunakan bahan-bahan alami. Mereka tidak mau bersembunyi di resort yang tertutup — justru mereka ingin lebih mendalami tempat tujuan serta orang-orangnya.

Beberapa paket liburan yang sudah disediakan untuk anggota Quintessentially termasuk: tur berkendara di Cina, trekking di Papua Nugini, liburan berkuda di Mongolia, berlayar di perairan Asia menggunakan yacht privat seperti Silolana, mencicipi wine di Afrika Selatan, berbagai hal yang melibatkan Amerika Latin seperti Meksiko, Kosta Rika dan Argentina, serta tur arkeologis di Mesir.

Berikut adalah beberapa tujuan mewah populer di Asia yang dikunjungi oleh anggota Quintessentially:

1. Leti 360°, India

Leti 360°adalah hotel butik yang bersarang di ketinggian 8000 kaki (2500 m) di pegunungan Himalaya. Tempat ini betul-betul menawarkan pengalaman sekali seumur hidup: jarang ada turis yang lewat, dan Anda harus tinggal di sini paling tidak tiga malam. Tak ada jaringan Internet, sinyal jaringan telepon seluler pun terbatas. Orang kaya Hong Kong akan menikmati langit pagi dan malam yang bersih, sangat berlawanan dari kota mereka yang pengap dan penuh asap polusi. Hotel ini hampir semuanya terbuat dari material lokal. Bayangkan saja lampu-lampu tembaga, furnitur dari kayu jati Burma, api unggun, dan tempat tidur dengan dinding kaca di dua sisi. Lansekap yang muncul di sini, budaya serta orang-orang yang kami temui juga lebih dekat ke India daripada paket perjalanan mewah lain di daerah ini.


www.shaktihimalaya.com

2. Sal Salis, Ningaloo Reef, Australia

Sal Salis adalah kemewahan di tengah semak liar, sehingga Anda tak perlu menderita saat berkemah di taman nasional Cape Range. Ada lima tenda luas di pantai, langsung menghadap Samudera Hindia. Akomodasi sudah termasuk tempat tidur yang sangat nyaman, teras dan detil bangunan yang ramah lingkungan. Tempat ini tepat untuk memandang langit di malam hari dan melihat pemandangan karang dan tebing Mandu Mandu di sekitar situ.
www.salsalis.com.au

3. YL Residence No. 17, Koh Samui

Villa pribadi di Koh Samui ini hampir tak bisa dipercaya. Mewah dan sangat eksklusif, lengkap dengan gadget keluaran terbaru dan desain sederhana warna putih yang terlihat seperti rumah seorang bintang kelas A di Hollywood. Ada sepuluh kamar tamu, sebuah perpustakaan, ruang permainan, bar koktail, kolam renang dan klab malam, serta tambahan kebun dan pantai. Tempat yang sangat keren.

www.ylresidence.com

4. Tawaraya Ryokan, Kyoto, Japan

Inilah ryokan (penginapan khas Jepang) terbaik di Jepang, Tawaraya betul-betul mempesona dan autentik. Selama 300 tahun, tempat ini sudah dikelola oleh satu keluarga yang sama, yaitu keluarga Okazazi. Awalnya tempat ini dimaksudkan sebagai pusat pedagang tekstil. Akomodasi di tempat ini cukup sederhana — semuanya beralaskan tikar khas Jepang tatami — tapi nyaman dan staf di sini hangat serta ramah. Mereka akan menyiapkan hidangan Kaiseki tradisional setiap harinya. Selebritas seperti Marlon Brando dan Alfred Hitchcock pernah menginap di sini saat akan menjelajah ibu kota kuno Jepang, Kyoto, pada masa lalu.

5. Hotel De La Paix, Siem Reap

Berbagai aksen kuno Khmer terasa jelas di tempat yang ramah ini. Di sinilah tempat Anda mencari kemewahan untuk beristirahat setelah seharian mengagumi situs warisan dunia versi UNESCO Angkor Wat, sekitar 10 menit berkendara dari tempat ini. Beberapa fitur khusus tempat ini termasuk teras dengan bak rendam yang dirancang khusus, perawatan spa istimewa dan menu Khmer musiman yang padat dengan bahan-bahan lokal.

www.hoteldelapaixangkor.com

6. Trisara, Phuket

Hanya kalangan terbatas yang tahu soal Trisara. Resort eksklusif dan spa ini terdiri dari kumpulan vila dengan kolam renang dan kamar-kamar mewah, semuanya menghadap langsung ke laut dari kolam-kolam pribadi. Tapi yang paling mengagumkan dari tempat ini adalah layanan dan suasananya. Semuanya sudah disediakan tanpa Anda harus meminta atau memikirkannya. Inilah tujuan untuk liburan singkat yang terus-terusan akan Anda datangi. 

www.trisara.com

7. Tenda Kemah Four Seasons, Segitiga Emas

Satu lagi pengalaman sekali seumur hidup yang mengagumkan dan sangat unik. Terletak di antara hutan bambu antara Thailand, Burma dan Laos, perkemahan ini terdiri dari 15 tenda di pinggir Sungai Ruak di wilayah Burma. Tamu-tamu bisa menjelajah bukit di sekitar kemah dengan berjalan kaki atau menaiki gajah dengan menelusuri jalur ekspedisi yang sudah termasuk dalam petualangan ini.

www.fourseasons.com/goldentriangle

8. The Peninsula, Shanghai

Buka sejak akhir tahun lalu, tambahan terbaru The Peninsula ini menawarkan berbagai teknologi perlengkapan hotel terbaik di dunia. Kamar-kamarnya luas dan mewah, tapi tempatnya di The Bund dan tampilan dekorasi Cina kontemporer dan art-deco akan memastikan Anda mengalami chic-nya Shanghai dari lokasi terbaik.

www.peninsula.com

9. Uma Paro, Bhutan

Tersembunyi di antara bukit-bukit Himalaya yang tertutup pinus, Uma Paro adalah kesederhanaan yang mewah. Sesuai dengan budaya pedesaan di sekitarnya, kamar-kamar di sini didekorasi dengan furnitur putih yang menenangkan, termasuk alas yoga tempat Anda bisa bersantai di depan pemandangan alam yang belum rusak. Ini harus Anda lihat sebelum Bhutan terbuka buat turis-turis umum.

www.uma.paro.como.bz

10. Silolona Boat, Indonesia

Untuk petualangan yang sebenarnya, naiki perahu kayu tradisional tapi mewah ini di Langkawi dan berlayar selama enam hari. Perjalanan ini akan membawa Anda ke Taman Nasional Komodo, Flores, Sumba, Laut Sawu, Timor, Alor, Lembata untuk melihat karang-karang dan pulau-pulau mengagumkan. Perahu layar ini akan menjadi milik Anda selama seminggu dan terdapat lima kamar privat di sini, dekorasi deknya kebanyakan dari kayu jati, dan terdapat area bersantai. Juru masak di kapal ini benar-benar ahli -- setiap malam mereka akan menyajikan hidangan segar dan ada fasilitas penyelaman profesional lengkap dengan kru 17 orang untuk memenuhi berbagai kebutuhan Anda. Setiap malam, Anda bisa memilih untuk makan hidangan panggangan, menikmati api unggun di pantai atau jamuan makan malam di dek jati.

Humayun's Tomb di India, Bukti Cinta Seorang Istri

Kisah cinta di India tidak hanya digambarkan lewat musik dan tarian seperti dalam film-film Bollywood. Ada banyak peninggalan sejarah yang menjadi saksi cinta, yang kini menjadi objek wisata menarik. Salah satu contohnya adalah Humayun’s Tomb (Pusara Humayun).

Bila Taj Mahal dibangun oleh suami untuk sang istri, Humayun's Tomb atau Pusara Humayun dibangun oleh istri untuk suaminya. Terletak di tepi Sungai Yamuna, Humayun's Tomb merupakan sebuah kompleks pekuburan besar dengan bangunan megah yang didominasi batu paras merah.



Kompleks ini dibangun pada 1562, atau sembilan tahun setelah kematian Kaisar Humayun. Sang istri, Hamida Banu Begum, kemudian juga dikuburkan di kompleks itu.

Walau sebuah pemakaman, Humayun’s Tomb (Warisan Dunia versi UNESCO 1993) menarik minat wisatawan. Ini merupakan pemakaman pertama di India yang dikelilingi taman indah.

Pusat dari kompleks ini tentu saja pusara Kaisar Humayun, raja Mughal ke-dua yang memerintah daerah yang kini menjadi Afghanistan, Pakistan, dan India bagian utara. Selain makam Humayun dan istrinya, Hamida, beberapa raja dan tokoh Mughal yang berpengaruh lainnya juga dimakamkan di situ.



Jangan membayangkan makam yang menyeramkan. Makam di sini tidak menakutkan, apalagi semuanya berada dalam bangunan megah yang sangat indah. Arsitektur bangunan-bangunan di Pusara Humayun merupakan kombinasi dari gaya Mughal dan Persia.

Bila sedikit menilik sejarah, Humayun's Tomb pernah dijadikan semacam benteng oleh Bahadur Shah Zafar, kaisar terakhir Mughal ketika India berjuang melawan Inggris pada tahun 1857. Selain itu pada 1947, Humayun's Tomb juga dijadikan tempat mengungsi bagi orang Muslim yang bermigrasi ke negara Pakistan (yang baru berdiri), setelah diputuskan pemisahan antara India dan Pakistan.



Walau mungkin menyimpan banyak duka dan luka di masa lalu, kini bukti cinta itu masih berdiri tegak. Dikelilingi oleh Charbagh atau kebun persegi empat bergaya Persia  selebar sekitar 13 hektar, warna merah bangunan sangat kontras dengan hijaunya kebun. Menurut saya, Humayun's Tomb merupakan salah satu situs sejarah yang paling indah di negara tersebut.

Selain makam-makam di bangunan utama, ada beberapa monumen lain di kompleks tersebut. Salah satu yang paling besar adalah makam dan masjid Isa Khan, seorang bangsawan Afgan yang dimakamkan di tempat itu justru 20 tahun lebih awal dari Humayun. Selain itu ada juga makam dan kebun Bu Halima, serta makam dan masjid Afsarwala yang berada di dekat pintu masuk.



Kompleks Humayun's Tomb terletak di Jalan Mathura, Nizamuddin East,  tidak terlalu jauh dari pusat kota New Delhi. Untuk pergi ke sana, Anda dapat memilih menaiki metro atau bus, tergantung di mana menginap. Mungkin paling fleksibel, seperti yang saya lakukan, adalah naik bajaj. Ongkos bajaj di India jauh lebih murah daripada di Jakarta, pastikan saja Anda menawar.

Bila berkesempatan mengunjungi Humayun's Tomb, Anda mungkin juga dapat berkunjung ke Purana Qila atau Old Fort yang didirikan oleh Kaisar Humayun pada tahun 1533.