Selasa, 25 Oktober 2011

Andhien Carmella: Sensualitas Aku Natural

Andhien Carmella: Sensualitas Aku Natural

Setiap foto model pasti punya bagian tubuh tertentu yang dianggapnya paling menarik. Bagaimana dengan Andhien Carmell? Ia mengaku punya payudara dan bokong yang seksi.

"Aku merasa dan banyak juga yang menilai kalau payudara sama bokong aku itu seksi," ungkapnya saat berbincang dengan Detikhot di rumahnya di daerah Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.

Karena itulah perempuan kelahiran 25 Desember 1984 itu memberanikan diri dan terjun ke dunia foto model. Kerap kali pose-pose sensualnya pun mengisi sampul depan beberapa majalah pria dewasa di Ibukota.




Awalnya memang tak mudah. Anak kedua dari enam bersaudara itu mengaku canggung ketika pertama kali difoto seksi. Namun lantaran banyak yang menyukai dan didukung pula dengan "aset" pribadinya itu, ia pun malah ketagihan.

"Pertama sih canggung, tapi karena aku banyak yang menyukai dan mengagumi, ya kenapa nggak? Lagian bodi aku kayaknya lebih menunjang bekerja ke situ daripada yang lain. Secara gitu lho payudara aku gede," ujarnya seraya tertawa kecil.

"Mereka banyak yang meminta aku difoto dan disimpan. Para fotografer itu bilang mereka suka dengan keseksian aku dan katanya sensualitas aku natural. Itu jadi motivasi juga buat aku tambah suka," sambungnya lagi menambahkan.




Walaupun suka tampil seksi, dalam pekerjaannya sebagai foto model Andhien punya batasan sendiri. Ia mengaku boleh tampil sensual asalkan tidak sampai telanjang alias memperlihatkan seluruh tubuh indahnya.

"Batasan aku ya lingerie, two pieces. Itu pun masih aku sukanya yang masih tertutup dan menerawang supaya bikin orang jadi penasaran. Aku suka bikin pria penasaran soalnya. Hahaha," ungkapnya seraya tertawa.




Makanya ketika mendapat tawaran difoto telanjang, pemilik tinggi 165cm dan berat 50kg itu pun langsung menolak. Ia menganggap ajakan itu hanyalah pemuas nafsu sang fotografer semata.

"Aku punya pengalaman sama fotografer. Dia nunjukin foto-foto model dia yang telanjang, aku ngelihatnya langsung jijik banget. Mungkin dari otaknya udah ngeres nggak ada seninya. Aku ngelihat fotonya malah porno kayak bintang bokep. Makanya aku nggak mau," jelasnya.




Pekerjaan sebagai foto model pun bukan tanpa risiko yang berat. Andhien mengaku pernah didemo hingga stress saat dipanggil oleh Front Pembela Islam (FPI) gara-gara foto syurnya di sebuah majalah pria dewasa. Untungnya ada tim pengacara dari media tersebut yang membela dan mewakilinya.

Andhien pun mengaku senang dan bisa bernafas lega ketika permasalahannya tersebut tak sampai jadi persoalan berarti baginya. Makanya usai kejadian itu, ia pun lanjut melakoni hobinya berfoto sensual hingga sekarang.

"Aku sempat stress pas dipanggil. Tapi ternyata ada pengacara dari majalah yang ke sana. akhirnya aku lolos dan nggak kenapa-kenapa. Akhirnya ya sudah setelah itu aku maju lagi dan foto- foto lagi," tandasnya seraya mengakhiri perbincangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar