Sabtu, 08 Oktober 2011

Humor Pagi

 Janji Dokter

Endog menemui dokter spesialis kelamin untuk berkonsultasi soal keluhannya.
“ Dok, saya punya masalah, tapi Dokter harus janji dulu untuk tidak tertawa yah?”
“Tenang. Saya janji tidak akan tertawa. Itu melanggar sumpah kedokteranku,” jawab dokter bersahaja.
Endog langsung menurunkan celananya, burungnya ternyata kecil sekali, mungkin diameternya hanya sebesar pensil 2B.
Melihat ‘barang’ yang hanya seadanya itu, dokter tak kuat menahan tawanya, dia tertawa terpingkal-pingkal, sampai berguling-guling dilantai.
Kira-kira lima menit, baru dia dapat mengendalikan emosinya. “Maaf Mas.
Hhh.. hh.. Saya kelepasan. Saya janji tidak akan tertawa lagi.
Nah, sekarang masalah Saudara apa ?” kata dokter, berjuang keras menyembunyikan sisa tawanya.
Janji Dok ya, dokter tidak akan tertawa lagi,” pinta Endog.
Karena merasa sudah mengingkari janji pada pasiennya, sang Dokter kembali
berjanji di depan Endog, “Baiklah saya tidak akan tertawa, kalau tertawa kamu
boleh pukul saya !” Endog mulai ngomong dengan nada sedih, “ Begini Dok, burung saya sudah tiga hari ini bengkak kayak begini…”
Dokter : “Wakakkakaka.. hahahhaha.. hihihi.. hahahha”
Endog :”Buk…Bux, buk”.


Ditemukan jadad martha , korban mutilasi

Telah ditemukan jasad yang sudah dipotong-potong, yang dibuang sekitar 20 menit yang lalu, menurut saksi, kardus itu dibuang oleh sesorang tak dikenal, dan saya curiga dengan aksi orang tersebut, dan saya mengambil dus itu dan ternyata dus itu sudah bau busuk, dan saya segera melaporkan kejadian ini kepada polisi.
Setelah diselidiki oleh polisi korban bernama Martha telah dipotong-potong dan dibuang, setelah melakukan otopsi polisi mengatakan bahwa jasad itu adalah jasad martha bak yang dipotong-potong dan dibuang karena sudah basi.


Tak Menuruti Suami


Seorang istri yang bawel merayu suaminya dengan setengah maksa agar dibelikan perhiasan yang indah.
Karna tak tahan dengan rengekan si istri akhirnya si suami membelikan sebuah cincin berlian yang sangat indah buat si istri.
Tentu saja si istri sangat senang, tapi sebelum memberikan cincin itu si suami menyuruh si isteri berjanji.
Suami : Ma, ni cincin saya kasih tapi mama harus janji, bahwa mama gak akan pamer ke temen2 mama atau orang lain. dengan alasan apapun
Istri : Ok deh pap…
Suami : Bener ya ma, kalo mama melanggar janji, mama akan menyesal dan malu ..
Istri : Ok pa , kalo mama sampe ngelanggar janji , mama siap menanggung akibatnya.
Beberapa hari kemudian, sang istri marah marah hebat kepada suaminya …
Istri : Dasar papa keterlaluannnnnnnn…..
Suami : Kenapa Mam ?
Istri : Mau di taruh dimana wajah mama , tadi pas arisan temen2 ngolokin mama katanya cincin yang papi kasih tu imitasi . Mami maluuuuuuu…..
( Dengan entengnya ) suami menjawab : Kan sesuai janji, mama dah siap menanggung akibatnya kalo mama mamerin tu cincin ke temen2 mama.
Istri : Suami sialan ……!!!!


Sewa Petir Yang Gila

Seorang biksu diperintah oleh raja untuk mendampingi sang pangeran ke hutan untuk berburu rusa.
Selama berburu bidikan panah sang pangeran selalu tidak mengenai sasaran, sang pangeran sangat geram dan tanpa ia sadari ia berkata kasar “bangsat bidikanku meleset!!”
“Husss!” kata si biksu
“Pangeran tidak boleh berkata kasar, apa pangeran tidak takut pada dewa petir yang selalu menghukum orang-orang yang berbicara kasar”.
“Persetan dengan dewa petir, pokoknya hari ini aku harus pulang dengan membawa hasil buruanku”. Jawab sang pangeran sambil membidik seekor rusa buruannya.
Tapi memang hari itu pangeran sedang sial, bidikannya meleset lagi dan tentunya sang pangeran makin marah “bangsat.. bidikanku meleset lagi”.
Sang biksu kembali menasehati sang pangeran, tapi kali ini dengan dibarengi ancaman “kalo sekali lagi pangeran bekata kotor maka saya tidak akan segan memohon pada dewa petir untuk menghukum pangeran” kata biksu yang mulai marah karena nasehatnya ngga digubris oleh sang pangeran.
Mendengar ancaman sang biksu, sang pangeran malah merasa tertantang “bangsat..bangsat…bangsat..bangsat.. Ayo, mana dewa petirmu..mana?”.
Sang biksupun lansung berdoa, meminta dewa petir untuk menghukum sang pangeran yang mulai lancang, dan tiba-tiba langit mendung… angin bertiup sangat kencang….. entah dari mana datangnya tiba-tiba
“DHUUUUAAAAAAARRR…AR….AR….AR” petir menyambar, tapi aneh.. petir itu menyambar sang biksu, padahal ia sama sekali nggak pernah berkata kasar.
Sang pangeran berdiri disamping mayat biksu yang gosong karena tersambar petir, dan bertanya pada dewa petir “wahai dewa petir, aku yang berbicara kasar tapi kenapa biksu ini yang engkau sambar”.
Dewa petir menjawab “Bangsat..bidikanku meleset”.


Cara Merayu Cewe

♀ : “Abang, abang bener² cinta ga ama AKU?”
♂ : “Tentu donk”
♀ :” Buktinya?”
♂ : “Walaupun laut terbentang luas diantara kita, aku akan berenang untuk sampai ke tempat mu”
♀ : “terus?”
♂ : “Walaupun beribu-ribu gunung menghalangi kita, aku akan mendakinya untuk terus bersamamu”
♀ : “bener ?”
♂ : “bener donk, dan WALAUPUN BADAI API MENGELILINGIMU, AKU AKAN MENEROBOSNYA UNTUK TERUS MENDATANGIMU”
♀ : “terus kenapa kemaren gak dateng?”
♂ : “GERIMIS…







:-D

Tuhan Dan Seorang Pemuda

Seorang pemuda bertanya kepada Tuhan
Pemuda : “Tuhan, mengapa kau ciptakan wanita begitu cantik adanya …?”
Tuhan : “Supaya kamu mau mencintai dia …”
Pemuda : “Namun …, Tuhan, walaupun cantik, mengapa kau ciptakan wanita tolol adanya?”
Tuhan : “Supaya dia mau mencintai kamu …”


Sedang Buat Adik

Pada suatu malam seorang anak memergoki ayah dan ibunya sedang berhubungan intim. Lalu si anak bertanya, ” papa sedang apa sama mama? “.  Sang papa menjawab dengan tenangnya, ” Sedang buat adik untuk kamu ” tandas papanya.
Keesokan harinya, si papa mencari anaknya untuk di suruh mandi, tetapi sang papa terkejut bukan main saat melihat si anak sedang memasukkan alat kelaminnya ke dalam knalpot motor. Lalu si ayah bertanya, ” nak, apa yang kamu lakukan?”, dengan santai si anak menjawab, ” Sedang buat motor untuk ayah”…. ?????????

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar